Abibraya Sinergi BUMN, Erick Thohir: Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
Abipraya Sinergi BUMN, Erick Thohir: Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
Jakarta, BUMNCARE (2/4/2021)- PT Brantas Abipraya (Persero) bersama PT PLN (Persero) dan 8 BUMN Konstruksi lainnya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Amarta Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero) dan Perum Perumnas, juga 1 BUMN Perbankan, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional demi tercapainya energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi, di Kementerian BUMN.
Kolaborasi ini adalah salah satu bukti dari komitmen Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN yang keberadaannya selalu hadir untuk Indonesia. Tidak hanya berperan membangun negeri melalui karya konstruksi kami, di sini kami juga ingin berkontribusi mendukung negara dalam menciptakan ketahanan energi nasional,” ujar Suradi, Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya.
Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkrit dari BUMN dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional yaitu dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri.
Dalam sinergi ini, Brantas Abiraya berperan aktif mendukung gerakan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang nantinya akan digarap, hal ini agar penggunaan energi bersih dan energi dalam negeri dapat lebih masif.
“Melalui sinergi BUMN dalam mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Program ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan sehingga perlu digaungkan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar,” imbuh Erick dalam keteranganya, Kamis (1/4/2021).
Melalui sinergi BUMN dalam mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Program ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan sehingga perlu digaungkan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar,” jelasnya Erick.
“Pada dasarnya penggunaan kompor induksi listrik menghemat biaya si pengguna itu sendiri dan dari sisi safety lebih terjamin, sehingga keamanan dari unsur kebakaran lebih diminimalkan, sekaligus mendukung ketahanan energi,” ucap Suradi.
Dalam sinergi ini, Brantas Abiraya berperan aktif mendukung gerakan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang nantinya akan digarap, hal ini agar penggunaan energi bersih dan energi dalam negeri dapat lebih masif.
“Pada dasarnya penggunaan kompor induksi listrik menghemat biaya si pengguna itu sendiri dan dari sisi safety lebih terjamin, sehingga keamanan dari unsur kebakaran lebih diminimalkan, sekaligus mendukung ketahanan energi,” imbuh Suradi
(Agus Irawan)