Energi

Berlabuh di India, Kapal MT Gede Milik PIS Loading Perdana di Pelabuhan Internasional

Berlabuh di India, Kapal MT Gede Milik PIS Loading Perdana di Pelabuhan Internasional

Bumncare, Kamis (8/7/2021) – Sebagai salah satu kapal berbendera Indonesia yang pertama berlabuh di pelabuhan international Sikka, India.

Pelayaran yang dilakukan oleh MT Gede merupakan bagian dari program Integrated Tonnage Management PIS. Program Integrated Tonnage Management merupakan program kolaborasi antar fungsi di internal Berlabuh di India, Kapal MT Gede Milik. PT Pertamina International Shipping (PIS) Loading Perdana di Pelabuhan Internasional

Bumncare, Kamis (8/7/2021) -Sebagai salah satu kapal berbendera Indonesia yang pertama berlabuh di pelabuhan international Sikka, India.

Pelayaran yang dilakukan oleh MT Gede merupakan bagian dari program Integrated Tonnage Management PIS. Program Integrated Tonnage Management merupakan program kolaborasi antar fungsi di internal PT PIS dalam memaksimalkan utilisasi tonase. Program ini diharapkan dapat meningkatkan cost efficiency dengan ultimate goal nya meningkatkan revenue perusahaan.

Dinakhodai oleh Capt Asep Supyani, keseluruhan 29 orang awak Kapal MT Gede adalah kru berkewarganegaraan Indonesia. Kapal MT Gede berangkat dari Tuban, Indonesia tanggal 8 Juni 2021. Dilanjutkan transit di Singapura untuk bunker LSFO dan LSMGO pada 11 – 12 Juni 2021. Kapal tiba di Jamnagar Sikka Terminal, India pada 22 Juni 2021 dan kembali tiba di discharging port Tuban, Indonesia pada 6 Juli2021. Pelayaran Tuban Indonesia – Singapura – India – Tuban Indonesia ditempuh selama 28 – 30 hari.

Menurut Capt Asep Supyani, pelayaran perdana MT Gede telah dipersiapkan dengan support dari shore base management yaitu ship performance dan aspek pendukung lainnya, seperti spare part, chart, provision, communication system, dan lainnya. Selain itu di tengah kondisi pandemi India yang masih terus berlangsung dan kemunculan varian baru Covid, seluruh kru menerapkan protokol kesehatan ekstra.

“Kami yang ditugaskan di Kapal MT Gede diberikan kepercayaan oleh management dan merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaiknya. Mohon doanya agar kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam operasional kapal” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

Keseluruhan kapal yang dioperasikan oleh PIS untuk melayani pelayaran internasional telah memenuhi Ship Inspection Report Programme (SIRE). Kapal MT Gede saat ini tengah menggunakan 2 klasifikasi yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan American Bureau of Shipping (ABS) yang merupakan klasifikasi anggota International Association of Classification Societies (IACS). Penggunaan dua klasifikasi ini adalah bentuk kesiapan kapal-kapal PIS agar dapat melayani customer dan shipment baik domestik maupun internasional.

Kapal MT Gede mengangkut cargo FOB milik CNT, melalui kerja sama yang telah dibangun oleh PIS dan CNT. Nominasi cargo per-shipment yang diangkut sebesar 500,000 bbls dengan jumlah pengangkutan dua kali setiap bulannnya. Ada potensi Kapal MT Gede memaksimalkan kapasitas volume cargo tank sampai dengan 600,000 – 700,000 bbls sesuai kapasitasnya untuk tujuan efisiensi.

PT PIS dalam memaksimalkan utilisasi tonase. Program ini diharapkan dapat meningkatkan cost efficiency dengan ultimate goal nya meningkatkan revenue perusahaan.

Dinakhodai oleh Capt Asep Supyani, keseluruhan 29 orang awak Kapal MT Gede adalah kru berkewarganegaraan Indonesia. Kapal MT Gede berangkat dari Tuban, Indonesia tanggal 8 Juni 2021. Dilanjutkan transit di Singapura untuk bunker LSFO dan LSMGO pada 11 – 12 Juni 2021. Kapal tiba di Jamnagar Sikka Terminal, India pada 22 Juni 2021 dan kembali tiba di discharging port Tuban, Indonesia pada 6 Juli2021. Pelayaran Tuban Indonesia – Singapura – India – Tuban Indonesia ditempuh selama 28 – 30 hari.

Menurut Capt Asep Supyani, pelayaran perdana MT Gede telah dipersiapkan dengan support dari shore base management yaitu ship performance dan aspek pendukung lainnya, seperti spare part, chart, provision, communication system, dan lainnya. Selain itu di tengah kondisi pandemi India yang masih terus berlangsung dan kemunculan varian baru Covid, seluruh kru menerapkan protokol kesehatan ekstra.

“Kami yang ditugaskan di Kapal MT Gede diberikan kepercayaan oleh management dan merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaiknya. Mohon doanya agar kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam operasional kapal” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

Keseluruhan kapal yang dioperasikan oleh PIS untuk melayani pelayaran internasional telah memenuhi Ship Inspection Report Programme (SIRE). Kapal MT Gede saat ini tengah menggunakan 2 klasifikasi yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan American Bureau of Shipping (ABS) yang merupakan klasifikasi anggota International Association of Classification Societies (IACS). Penggunaan dua klasifikasi ini adalah bentuk kesiapan kapal-kapal PIS agar dapat melayani customer dan shipment baik domestik maupun internasional.

Kapal MT Gede mengangkut cargo FOB milik CNT, melalui kerja sama yang telah dibangun oleh PIS dan CNT. Nominasi cargo per-shipment yang diangkut sebesar 500,000 bbls dengan jumlah pengangkutan dua kali setiap bulannnya. Ada potensi Kapal MT Gede memaksimalkan kapasitas volume cargo tank sampai dengan 600,000 – 700,000 bbls sesuai kapasitasnya untuk tujuan efisiensi.


(Agus Irawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *