Energi

Sinergy 4 Anak Perusahaan Pertamina Dukung Gas Indonesia. Sepakat Manfaatkan Infrastruktur Kilang LNG Badak

Sinergy 4 Anak Perusahaan Pertamina Dukung Gas Indonesia. Sepakat Manfaatkan Infrastruktur Kilang LNG Badak

Bumncare, jumat (22/10/2021)- Empat anak perusahaan PT Pertamina yakni PT Badak NGL, PT Perusahaan GAS Negara (PGN), PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) menandantangi Head of Agreement (HoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan infrastruktur kilang LNG Badak.

Sementara itu, kesepakatan itu akan meliputi tiga hal penting yaitu pemanfaatan fasilitas kilang LNG Badak untuk LNG hub antara Badak NGL dan PGN (dalam HoA) dan pemanfaatab untuk LPG hub antara Badak NGL dan PPN ( dalam HoA). Kemudian lainny, pemanfaatan dan ekspansi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kawasan Badak antara perusahaan dan PPI (dalam MoU).

Diketahui, kesepakatan kerja sama ditandangani oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto Direktur Utama PPN Alfian Nasution, Direktur Utama PPI, Dannif Danusaputro dengan President Director &CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan.

Sementara itu, Mulyono, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, menyampaikan bahwa infrastruktur kilang LNG dan LPG yang bisa digunakan sebagai sarana penyimpanan dan penyaluran LNG dan LPG yang dimiliki oleh PGN dan PPN.

Tak hanya itu, PLTS yang telah terpasang di area kilang LNG Bada katas kerja sama Badak NGL dan PPI sebelumnya juga dapat dikembangkan ditingkatkan kapasitasnya untuk mendukung program Green Energy Pertamina.

“Saya sudah lihat langsung fasilitas LNG Badak ini bagus sekali. Tangki LPG nya berkapasitas 200 ribu (m3), ini akan menjadi yang terbesar yang kami miliki, dan akan berpotensi mengurangi 3 atau 4 kapal LPG floating storage. Ini luar biasa,” sebut Mulyono beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahlawan, menjelaskan saat ini Badak NGL dihadapkan pada tantangan untuk melakukan transformasi bisnis perusahaan.
Gema Iriandus, berharap dengan kerja sama ini menjadi pembuka jalan bagi perusahaan untuk terus berkembang dan tetap memberikan kontribusi bagi Pertamina Group maupun bagi negara.

Gema mengungkapkan, posisi kilang LNG Badak strategis, mengingat lokasi Bontang saat ini berjarak sekitar 200 kilometer dari calon Ibu Kota Negara.

“Ini akan menjadi kesempatan buat kami bekerja sama dengan berbagai pihak, yang adalah potensi besar sekali dalam pemanfaatan hub LNG, hub LNG maupun regasifikasi LNG. Harapan kami, ini merupakan awal yang baik, kerjasama yang baik dan kebersamaan di Grup Pertamina,” ujar Gema. 

( Agus irawan )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *