Pariwisata

Garuda Indonesia ( GIAA) Setor Aset Inbreng Senilai Rp 418, 38 miliar untuk GMFI lewat Right Issue

bumncare.com ( 24/09/2029), PT. Garuda Indonesia ( Persero) Tbk ( GIAA) siap menyetor aset berupa non tunai ( Inbreng ) senilai Rp. 418, 38 miliar untuk anak usahanya PT. Garuda Maintenance Fasility Aero Asia ( GMFI ) pada Penawaran Publik terbatas ( Right Issue ) dengan Hak Memesan Effect Terlebih Dahulu ( PMHMETD) yang akan digelar GMFI.

Sebagai keterbukaan informasi, GMFI adalah anak perusahaan GIAA yang bergerak dibidang perawatan dan perbaikan pesawat udara, akan melakukan PMHMETD, sebanyak banyaknya nya 11,74 miliar saham seri B dengan harga nominal Rp. 25 per lembar.

Adapun dalam rencana PMHMETD tersebut, GIAA akan mengambil bagian dengan melakukan penyetoran dalam bentuk non tunai ( Inbreng) berupa aset. Sisanya kemudian akan digunakan oleh GMFI sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha.

Rencana Inbreng oleh GIAA itu akan dilakukan pada saat penyelesaian atas pembayaran HMETD yang ambil bagian oleh GIAA dengan penanda tanganan akte Inbreng GMFI dari GIAA.

Sementara itu, objek dari rencana Inbreng adalah aset GIAA berupa bangunan, sarana pelengkap, mesin pelengkap bangunan berupa hanggar dan bangunan penunjang lainnya.

Management GMFI menjelaskan bahwa manfaat dari transaksi tersebut membuat perseroan lebih fleksibel dalam penggunaan, perbaikan, dan pengelolaan aset yang terkait dengan kegiatan usaha serta pendukungnya.

Perseroan akan melakukan optimalisasi aset yang mendukung pengembangan kegiatan usaha, dan adanya potensi penambahan dana dari penerbitan saham yang dapat digunakan untuk penambahan modal kerja, rilis management GMFI dalam keterbukaan informasi ( 9/9/2024)

Selain itu, adanya penghematanyang muncul dari pembayaran biaya kontribusi penggunaan aset GIAA yang sebelumnya disewa oleh perseroan.

Sebagai usaha induknya GIAA, transaksi ini juga dapat mendukung program perbaikan posisi ekuitas GIAA dan seluruh group GIAA. Disamping itu, transaksi ini mampu mengoptimalisasi aset non produktip menjadi aset produktif dan pengurangan biaya deppresiasi yang harus ditanggung GIAA atas aset GIAA. ( Est )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *