RUPSLB PT. Garuda Indonesia diperkuat Komisaris Baru Mayjen TNI ( Purn ) Glenny Kauripan.
(bumncare.com, 19/8/2024). PT. Garuda Indonesia ( Persero ) Tbk, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) pada Kamis, 16 Agustus 2024, memperkuat jajaran komisarisnya dengan menunjuk Mayjend Purn (TNI) Glenny Kauripan sebagai anggota Komisaris yang baru.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penunjukan Glenny Kauripan ini dapat menambah akselerasi kinerja perseroan. Tujuannya untuk mendorong Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable.
Dalam keterangan tertulisnya, Irfan menyebut bahwa penguatan formasi management Garuda dengan berbagai latar belakang para profesional, diharapkan dapat selaras dengan roadmap strategis korporasi kedepan.
Irfan mengatakan, saat ini Garuda mengoptimalkan segala lini. Baik aspek operasional maupun peningkatan mutu layanan berdasar komitmen. Tujuan nya adalah memberikan nilai tambah penerbangan full service bagi pengguna jasa .
Dengan masuknya Glenn Kauripan sebagai komisaris yang baru , susunan kepengurusan Garuda Indonesia adalah :
Komisaris Utama merangkap komisaris Independen : Fajar Prasetiyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris Independen : Timur Sukirno
Komisaris : Glenny Kauripan.
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Management Resiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R. Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Tehnik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital dan Corporate Service : Enni Kristiani
Menanggapi masuknya Glenny Kauripan sebagai komisaris baru di PT. Garuda Indonesia, Eksekutif Direktur BUMN Care Erick Sitompul menanggapi positip. Mayjen Glenny itu seorang Professional andal. Walau belom pernah bergabung di maskapai penerbangan nasional, namun beliau itu sejak 2020 adalah adalah Komisaris Utama PT. Tehnologi Militer Indonesia ( PT. TMI), sebuah perusahaan Alutsista nasional milik Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan, yayasan yang dibawahi langsung Kementerian Pertahanan RI.
Sebagaiman diketahui, Keberhasilan Kementerian Pertahanan membeli dan telah melakukan kontrak aktif pembelian 18 unit dari pemesanan 42 unit pesawat Jet tempur dari Dassault Refale Perancis serta kontrak pembelian Jet tempur F- 15EX dari BOEING AS sebanyak 24 unit.
Tentu proses akuisisi ini ini cukup terbantu tercapai baik dengan support para profesional PT. TMI dalam melancarkan dan mempercepat proses akuisisi oleh pihak Kemenhan RI dalam pembelian puluhan Jet tempur super canggih yang akan menjadi milik TNI AU untuk menjaga kedaulatan dan pertahanan wilayah RI yang sangat luas ini.
Karena tidak mudah bagi negara di Asia untuk bisa mendapatkan kontrak beli Jet Tempur super canggih seri 4,5 REFALE Perancis dan F-15EX Boeing tersebut, tentu pengalaman Mayjen TNI (Purn) Glenny Kauripan di PT.TMI cukup penting bagi kemajuan PT. Garuda Indonesia kedepan, kata Erick ( Est )