Anies Panen Padi di Cilacap. BUMN Care apresiasi Anies dan BUMD DKI
Anies Panen Padi di Cilacap. BUMN Care apresiasi Anies dan BUMD DKI
Jakarta, BUMNCARE ,Senin (19/4/2021) -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diam diam tanpa setahu publik Jakarta melakukan langkah terpuji dengan melakukan kolaborasi sektor Pertanian khususnya pengadaan beras bagi warga DKI.
Gubernur DKI Jakarta hadir saat panen padi bersama dengan kelompok tani di lahan padi seluas 50 hektare di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, beberapa hari yang lalu.
Panen padi tersebut dilakukan atas kerja sama antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kecamatan Majenang. Kabupaten Cilacap dengan Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Food Station Tjipinang.
Kegiatan panen bersama antara Food Stasion Tjipinang dan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini adalah kegiatan lanjutan kolaborasi antar daerah. Melalui kolaborasi itu, Pemkab Cilacap dan Gapoktan Sumber Makmur berperan menyiapkan pengadaan lahan 1000 ha dan para petani, sementara Pemprov DKI melalui Food Station melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Anies mengatakan bahwa “melalui kolaborasi ini ujungnya dia berharap ada suasana keadilan sosial, yaitu membuat masyarakat Jakarta mampu membeli beras dengan harga terjangkau, dan yang paling penting petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan, ” ucap Anies.
Melihat langkah terobosan Anies dan BUMD DKI tersebut, Eksekutif Direktur BUMN Care Erick Sitompul memberi appresiasi. Terobosan kolaboratif antar dua daerah ini layak di ikuti pemprov propinsi lain.
Anies bukan hanya mampu menata dan menyulap secara apik ibukota Jakarta dari kota yang centang perenang akibat tumpang tindih nya proyek proyek infrastruktur raksasa seperti MRT dan LRT.
Dalam waktu 3 tahun memimpin DKI, Anies mampu membawa Jakarta menjadi salah satu ibu kota negara yang super modern, bersih, indah, rapi, teratur, tidak macet, atraktif dan clean carbon melebihi kota elit dunia seperti kota megapolitan London, Paris, Tokyo ataupun New York.
Namun Anies mampu juga mempelopori kerja kolaboratif antar daerah di sektor Agribisnis. Kerjasama ini bukan hanya dapat menenangkan warga Jakarta yang khawatir akan kelangkaan ketersedianya beras yang terjangkau harganya dimasa Pandemi Covid19 saat ini.
Kolaborasi sektor pertanian ini saya lihat juga dapat mengurangi beban kerja Kementerian Pertanian RI dan Bulog dalam penyediaan beras bagi masyarakat Indonesia terutama untuk warga ibukota Jakarta.
Hal ini berarti pula dapat melakukan langkah efisiensi yang signifikan atas biaya APBN di Kementerian Pertanian RI dan biaya import beras oleh Bulog, ungkap Erick.
Anies memang pantas mendapat gelar ” Gubernur Indonesia ” atas peran dan kepeloporan nya yang cukup cerdas dengan melakukan kolaborasi penyediaan pangan dengan kerja sama antar daerah dengan cara cara elegan walau melewati batas wilayah daerah kerjanya, pungkas Erick.
( Agus Irawan )