Gelontorkan Pembiayaan, BSI Komitmen Dukung Memajukan Dunia Pendidikan di Tanah Air
Gelontorkan Pembiayaan, BSI Komitmen Dukung Memajukan Dunia Pendidikan di Tanah Air
Jakarta,BUMNCARE (5/4/2021). Ketua Yayasan Nizamia Andalusia Fatma Fajjarini, Penasehat Yayasan Nizamia Andalusia Muhamad Nasir serta Regional CEO VI Jakarta III Bank Syariah Indonesia Firman Jatnika, mengatakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk tetap mendukung memajukan pendidikan di Tanah Air. Tuuaannya untuk membantu menyiapkan generasi penerus bangsa yang dapat bersaing di ranah global dan mampu membawa Indonesia tumbuh ke arah yang jauh lebih baik.
Firman mengaku bahwa salah satu implementasi komitmen tersebut, ditandai dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp25 miliar ke Yayasan Nizamia Andalusia. Pembiayaan tersebut menggunakan akad murabahah investasi atau pembiayaan yang didasarkan pada transaksi jual beli antara bank dengan nasabah dengan tujuan investasi.
Secara simbolis, penandatanganan akad pembiayaan tersebut dilakukan baru baru ini di Jakarta, dan dihadiri Ketua Yayasan Nizamia Andalusia Fatma Fajjarini, Penasehat Yayasan Nizamia Andalusia Muhamad Nasir serta Regional CEO VI Jakarta III Bank Syariah Indonesia Firman Jatnika.
Selain menyalurkan pembiayaan investasi, BSI dan Yayasan Nizamia juga bersepakat menjalin kerjasama penyaluran pembiayaan konsumtif kepada guru, staf, dan karyawan Nizamia Andalusia School.
Menurut Firman Jatnika, penyaluran pembiayaan ini merupakan komitmen BSI untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
“kami berharap, pemberian pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia ini dapat menjadi energi baru untuk dunia pendidikan Indonesia sehingga di masa depan, dapat tercipta generasi penerus Bangsa yang memiliki kompetensi tinggi dan Akhlak baik untuk menjadikan Indonesia maju,” kata Firman.
BSI, lanjut Firman, juga berkomitmen untuk bisa menjadi salah satu bank pilihan utama bagi dunia pendidikan, dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan serta menjadi one stop solution bagi nasabah, baik pembiayaan, dana maupun layanan keuangan lainnya.
(Agus Irawan)