Pariwisata

Raih 11,9 Trilyun Rupiah. Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal 1 2025 Meningkat Positip. Layani 5,12 Juta Penumpang.

(bumncare.com 28/5/2025). Garuda Indonesia menorehkan peningkatan signifikan pada pendapatan di Kuartal 1 tahun 2025. Tahun pertama era kepemimpinan Dirut Baru Wamildan Tsani Panjaitan, maskapai plat merah ini mampu meraih pendapatan sebesar 723,56 juta Dolar AS setara 11,9 Trilyun rupiah pada Kuartal 1 tahun ini.

Naik 1,6 % cukup signifikan dibanding kuartal yang sama tahun 2024. Raihan ini didukung oleh fokus Citylink pada layanan Umroh. Disaat yang sama segment Charter flight juga tumbuh signifikan sebesar 93 persen. Torehan positip ini didapat dari layanan 5,12 juta penumpang, termasuk Citylink, pada kuartal 1 tahun ini.

Sepanjang kuartal 1 2024, trafik penumpang Charter naik sebesar 104 % dengan jumlah penumpang 24.168 penumpang. Penerbangan umroh tercatat sebagai kontributor utama dari 69 pesawat Charter yang melayani pada kuartal 1 2025 ini. Demikian disampaikan Dirut Garuda Wamildan Tsani Panjaitan yang mantan CEO Lion Air Group tersebut pada 26 Mei 2025 yang lalu.

Selain segment Charter flight, peningkatan penumpang dan kargo juga turut menyumbang peningkatan pendapatan perseroan. Garuda melayani penumpang sebanyak 5,12 juta penumpang sepanjang Januari – Maret 2025. Terdiri 2,64 juta penumpang Garuda dan 2,48 juta penumpang dari Citylink.

Tingkat keterisian kursi atau Seat Load Faktor juga meningkat 78,8 persen. Naik 5 poin dari priode yang sama tahun 2024 yang lalu. Ditengah tekanan Finansial, Garuda Indonesia bisa mencatat kan arus kas operasi bersih sebesar 162,27 juta Dolar AS. Naik 87, 15 % secara tahunan, kata mantan Pilot Profesional tersebut.

Membaiknya kinerja Garuda Indonesia menorehkan peningkatan pendapatan kuartal 1 2025 dan menekan secara signifikan juga kerugian Garuda pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Eksekutif BUMN Care Erick Sitompul memandang positip dan mengapresiasi prestasi jajaran Direksi dan Komisaris baru Garuda dalam melakukan langkah transformasi bisnis.
Saya lihat juga kebijakan Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat 10% saat peak season Nataru 2025 juga mempengaruhi semakin tinggi minat masyarakat memanfaatkan layanan terbaik penerbangan Garuda Indonesia.

Semoga Garuda Indonesia akan terus berkembang dan semakin membaik. Hal ini tentu sejalan dengan keinginan pemerintahan Presiden Prabowo dan harapan masyarakat luas agar maskapai kesayangan rakyat Indonesia ini agar menjadi salah satu perusahaan BUMN yang dapat di banggakan terus kinerjanya, tambah Erick.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *