PT Garuda Indonesia Asset Penting Bangsa Yang Patut Dipertahankan

Bumncare.com. kamis (28/10/2021)

Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah memiliki harapan agar Garuda Indonesia masih dapat bertahan melalui negosiasi yang tengah berlangsung dengan para kreditur dan lessor atau perusahaan penyedia jasa leasing atau penyewaan.

“Jadi kita akan sangat bergantung pada negoisasi yang sedang dilakukan,” kata arya Sinulingga beberapa waktu lalu.

Sementara itu anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah agar tidak putus asa menyelamatkan Garuda Indonesia agar tetap bisa terbang.
“Garuda harus dipertahankan. Banyak cara untuk selamatkan Garuda . Menteri dan direksi harus berpikir keras, jangan menyerah,” kata dia kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, masih banyak cara atau opsi lain yang dapat menyelamatkan Garuda dari berbagai macam persoalan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan opsi debt to equity swap atau mengubah skema utang ke dalam bentuk kepemilikan saham atau penyertaan modal.
“Jika opsi debt to equity swap digunakan, maka struktur kepemilikan bisa berubah. Mau enggak mau harus dilakukan agar Garuda tidak terancam ditutup,” ujarnya.

Menurut dia, jika melihat performa garuda dalam menyediakan penerbangan bagi masyarakat sudah cukup memuaskan. Ia pun heran ada pihak-pihak yang menganjurkan penutupan Garuda.
“Walaupun memang equity negative, tapi brand equity-nya bagus dan positif. Nilai aset tinggi, awareness tinggi, asosiasi brand Garuda banyak dan positif,” ujarnya.

“Kalau di sisi lain dilihat dari aspek secara keseluruhan , persoalan yang dialami Garuda hanya bersifat parsial, itu artinya, tidak fair jika hanya karena satu dua persoalan Garuda langsung ditutup,” pungkasnya.

Menanggapi permasalahan keuangan PT. Garuda yang sangat kritis dengan hutang 70 T dan pada semester I 2021 merugi 9 T lebih, eksekutif direktur BUMN Care Erick Sitompul berharap pihak Kementerian BUMN dapat menyelamatkan maskapai penerbangan kebanggaan bangsa indonesia itu.

Usia perjalanan maskapai Garuda itu sudah mencapai 72 tahun. Sudah jatuh bangun bekerja keras melayani penerbangan para pejabat negara, para pengusaha, politisi dan seluruh rakyat indonesia sepanjang waktu yang cukup panjang itu. Kita semua mesti membantu bagaimana jalan keluar nya.

Negosiasi untuk restrukturisasi hutang kpd kreditur dan lessor harus di tangani para negosiator yang berpengalaman. Bila perlu gunakan konsultan asing yang profesional.

Sejalan dengan negosiasi tersebut, pihak Direksi harus berusaha keras memperbaiki cash flow keuangan Garuda terlebih dahulu. Setidak nya cash flow hingga akhir tahun harus kuat dahulu. Akhir desember dan tahun baru jumlah penumpang dalam dan luar negeri biasanya cukup tinggi. Momentum libur panjang itu akan menambah income Garuda lebih baik juga. Tapi langkah efisiensi harus cepat dilakukan tanpa melakukan PHK karyawan. Jangan bebani lagi kesusahan rakyat. Era pandemi telah menyebabkan puluhan juta pekerja Indonesia terkena PHK dan terpapar ekonominya karena covid 19.

( Agus irawan )